LA 3

LAPORAN AKHIR 3

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Alat dan Bahan

3. Rangkaian Percobaan

4. Prinsip Kerja Rangkaian Percobaan

5. Video Percobaan

6. Analisa Percobaan

7. Download File

1. Jurnal [kembali]

2. Alat dan Bahan [kembali]

Software Proteus 8.17

3. Rangkaian Percobaan [kembali]

Rangkaian Mux

Rangkaian Demux

4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

1. Rangkaian Mux (Multiplexer)

Prinsip Umum Multiplexer (MUX): Sebuah multiplexer, atau sering disebut "Data Selector" (Pemilih Data), adalah rangkaian digital yang berfungsi untuk memilih salah satu dari banyak saluran input data dan meneruskannya ke satu saluran output.

Bayangkan MUX seperti saklar putar (rotary switch) pada radio lama, di mana Anda memutar kenop (Select Lines) untuk memilih satu stasiun (Data Input) untuk didengarkan melalui speaker (Data Output).

Analisis Rangkaian Spesifik Ini:

Komponen: Rangkaian ini menggunakan IC yang kemungkinan besar adalah Multiplexer 8-ke-1 (seperti 74LS151).
Input Data: Terdapat 8 saluran input data, yang terhubung ke saklar berlabel X0 hingga X7 (meskipun label di gambar sedikit membingungkan, pin 1, 2, 3, 4, 9, 10, 11, 12 adalah input data).
Output Data: Memiliki 1 saluran output (Y pada pin 7, terhubung ke LED X) dan 1 output terinversi (W pada pin 8).
Saluran Seleksi (Select Lines): Terdapat 3 saluran seleksi (A0, A1, A2 pada pin 14, 13, 15). Kombinasi biner (000 hingga 111) pada ketiga pin ini akan menentukan input data mana (dari X0 hingga X7) yang akan diteruskan ke output X.

❗️ Prinsip Kerja yang Seharusnya (Ideal): Jika A2 A1 A0 = 000, maka output X = input X0. Jika A2 A1 A0 = 001, maka output X = input X1. ...dan seterusnya hingga... Jika A2 A1 A0 = 111, maka output X = input X7.

⚠️ Penting: Yang Terjadi di Rangkaian Anda Pada rangkaian di gambar Anda, ketiga saluran seleksi (A0, A1, A2) semuanya terhubung ke Ground (logika 0).

Akibatnya: Kombinasi biner pada saluran seleksi selalu 000.
Kesimpulan: Rangkaian ini secara permanen hanya memilih input data I0 (pin 4, yang terhubung ke saklar X0). Output X akan selalu mencerminkan kondisi saklar X0. Mengubah kondisi saklar X1 hingga X7 tidak akan berpengaruh apa-apa pada output.

2. Rangkaian Demux (Demultiplexer)

Prinsip Umum Demultiplexer (DEMUX) / Decoder: Sebuah demultiplexer (DEMUX) melakukan kebalikan dari MUX. Ia mengambil satu input data dan mendistribusikannya ke salah satu dari banyak saluran output.

IC yang digunakan (74154) lebih tepat disebut Decoder 4-ke-16. Ia mengambil 4-bit kode biner dan mengaktifkan satu dari 16 output yang sesuai. Ini bisa difungsikan sebagai DEMUX jika input datanya dihubungkan ke pin Enable.

Analisis Rangkaian Spesifik Ini:

Komponen: IC 74154, yaitu Decoder/Demultiplexer 4-ke-16.
Input Seleksi (Select Inputs): Terdapat 4 saklar (A, B, C, D) yang terhubung ke 4 pin alamat (select). Ini membuat 16 kemungkinan kombinasi biner (dari 0000 hingga 1111).
Output: Terdapat 16 saluran output (Y0 hingga Y15).
Input Enable: Terdapat 2 saklar (E1 dan E2) yang terhubung ke pin Enable (G1 dan G2). Pin ini bersifat Active-LOW (aktif jika diberi logika 0).

Prinsip Kerja Rangkaian Ini:

Mengaktifkan Chip (Enable):
- Agar IC 74154 dapat bekerja, kedua pin enable (G1 dan G2) harus diberi logika LOW (0).
- Ini berarti saklar E1 dan E2 harus diatur untuk terhubung ke Ground.
- Jika salah satu atau kedua saklar ini terhubung ke +5V (HIGH), IC akan nonaktif (disable), dan semua 16 output (Y0 - Y15) akan berada dalam kondisi HIGH.
Memilih Output (Decode):
- Setelah chip aktif (E1=0, E2=0), IC akan "membaca" kode biner 4-bit dari saklar A, B, C, dan D. Mari asumsikan D adalah bit paling signifikan (MSB) dan A adalah bit paling tidak signifikan (LSB).
- IC 74154 memiliki output Active-LOW. Artinya, hanya output yang terpilih yang akan menjadi LOW (0), sementara 15 output lainnya akan tetap HIGH (1).

Contoh:

Enable: Saklar E1 = 0 (Ground) dan E2 = 0 (Ground).
Kondisi Seleksi: Saklar D=0, C=1, B=0, A=1 (Kode biner 0101, yang merupakan angka 5 desimal).
Hasil Output: Output Y5 akan menjadi LOW (0). Semua output lainnya (Y0-Y4 dan Y6-Y15) akan menjadi HIGH (1).