Operational Amplifier, atau yang lebih dikenal sebagai Op-Amp, adalah salah satu komponen elektronik paling penting dan serbaguna dalam dunia teknik listrik dan elektronik. Komponen ini sering dijuluki "jantung sirkuit analog" karena perannya yang sangat vital dalam berbagai aplikasi, mulai dari penguatan sinyal hingga pengolahan data analog. Dengan kemampuan untuk memperkuat tegangan, melakukan operasi matematika, hingga berfungsi sebagai filter, Op-Amp menjadi elemen dasar dalam desain perangkat elektronik modern. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi prinsip kerja, karakteristik, serta aplikasinya dalam berbagai sistem elektronik.
- Mengetahui prinsip kerja dari Differentiator Amplifier
- Mengetahui prinsip kerja dari Integrator Amplifier
- Mengetahui prinsip kerja dari Comparator Amplifier
- Mengetahui prinsip kerja dari Inverting Amplifier
- Mengetahui prinsip kerja dari Non Inverting Amplifier
Alat
- Multimeter
- Jumper
- Osiloskop
Bahan
Penguat operasional atau yang disebut Operational Amplifier adalah suatu rangkaian terintegrasi yang berisi beberapa tingkat dan konfigurasi penguat diferensial. Penguat operasional memiliki dua masukan dan satu keluaran, untuk dapat bekerja dengan baik, penguat operasional memerlukan tegangan catu yang simetris, yaitu tegangan yang bernilai positif (v+) dan tegangan yang bernilai negatif (v-) terhadap tanah (ground). Berikut ini adalah simbol dari penguat operasional :
- Differentiator Amplifier
Differentiator adalah amplifier yang menghasilkan output berupa turunan (diferensial) dari sinyal input terhadap waktu. Alat ini digunakan untuk mendeteksi perubahan cepat dalam sinyal. Pada rangkaian ini, op-amp memberikan output yang sebanding dengan laju perubahan sinyal input, sehingga ideal untuk aplikasi yang membutuhkan deteksi perubahan mendadak. Differentiator sering digunakan dalam sistem kontrol, pengolahan sinyal, dan deteksi sinyal berfrekuensi tinggi.
- Integrator Amplifier
- Comparator Amplifier
Comparator atau komparator adalah jenis rangkaian amplifier operasional (op-amp) yang berfungsi untuk membandingkan dua sinyal tegangan pada inputnya dan menghasilkan output dalam bentuk tegangan tinggi atau rendah (logika digital), tergantung pada perbandingan tegangan tersebut.
Cara Kerja Comparator
- Comparator memiliki dua input: input inverting (-) dan input non-inverting (+).
- Jika tegangan pada input non-inverting (+) lebih besar daripada tegangan pada input inverting (-), maka output akan berada di kondisi tegangan tinggi (𝑉+ > 𝑉− = +𝑉 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖)
- Sebaliknya, jika tegangan pada input inverting (-) lebih besar daripada input non-inverting (+), maka output akan berada di tegangan rendah 𝑉+ < 𝑉− = −𝑉 𝑠𝑎𝑡𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖)
- Inverting op-Amp
- Non-inverting op-Amp
Komentar
Posting Komentar